Wednesday, January 27, 2010

Maafkan Aku Teman...

Orang kata lidah tu tajam macam pisau, pisau pula senang untuk buat orang terluka jika salah guna...
Aku tahu itu semua namun aku selalu je melukakan hati teman2ku...
Tadi ada orang buat baik dengan aku tapi aku pula menyakitkan hatinya...
Maaf...aku tak sengaja...dalam diam aku menyakitkan matimu teman...

Aku manusia biasa dan sering saje terlepas cakap... Teman maaf ya...
Terimalah maaf ku kerana aku bukan sengaja melukakan hatimu dengan kata2ku...
Aku x nak berjanji denganmu tpi aku akan cuba pastikan untuk tidak melukakan hatimu...

Kita tetap teman sampai bila2kan?
Emm...kita teman selamanya...
Thanks for Ais Jagung & Ais Krim tadi...
Penat + Free + Kamu belanja + Makan sama = Sangat sedap dan best
Terima kasih teman... =)

Sahabat Sejati... ('',)

Kubiar kalam berbicara...
Menghurai maksudnya dijiwa...
Agar mudahku mengerti segala yang terjadi
Sudah suratan Ilahi

Kubiarkan pena menulis
Menghuraikan hasrat dihati
Moga terubat segala keresahan dijiwa
Tak pernah ku ingini

Aku telah pun sedaya tak melukai hatimu
Mungkin sudah suratan hidupku
Kasih yang lama terjalin
Berderai bagaikan kaca
Oh teman maafkanlah diriku...

Oh Tuhan tunjukkan ku jalan
Untuk menempuhi dugaan ini...
Teman maafkan jikaku melukaimu
Moga ikatan ukhuwah yang dibina keakhirnya...

Sahabat...
Pertemuaan dan perpisahan adalah ketentuan Ilahi
Semoga kita terus berada dibawah laungan rahmatnya

Aku tidakkan berdaya
Menahan hibanya rasa
Kau pergi meninggalkan diriku
Redhalah apa terjadi
Usahlah dikau kesali
Mungkin ada rahmat yang tersembunyai

Oh tuhan tunjukkan ku jalan
Untuk menempuhi dugaan ini
Teman maafkan jikaku melukaimu
Moga ikatan ukhuwah yang dibina
Keakhirnya...

Kubiar kalam berbica...
Menghurai maksudnya dijiwa...
Agar mudahku mengerti segala yang terjadi...
Sudah suratan Ilahi...

Saturday, January 16, 2010

Kata-kata....

Salam....

Saat lidah asyik berbicara ditambah pula dengan minda yang memberikan idea yang tidak putus-putus disaat itu ada hati yang terluka, ada hati yang menahan sabar, ada hati yang menyimpan dendam, ada hati yang tercalar dan mungkin ada hati yang gelisah menahan sakit.
Kita sering tidak sedar akan kata-kata kita sendiri. Dalam gelak tawa lawak yang kita buat mungkin ada yang terasa hati. Kita tidak dapat melihat semua itu kerana hati orang tidak akan dapat dilihat dengan mata kasar.

Mengapa kita perlu melukakan hati orang lain hanya untuk membuat orang ketawa?
Mengapa kita perlu sakitkan hati orang lain demi melihat orang yang kita sayang tersenyum?
Mengapa kita sanggup mengguris hati orang lain semata-mata untuk mendapatkan sesuatu?

Adakalanya, dalam manis mulut menutur ayat-ayat yang indah ada hati yang tertawan, ada hati yang menaruh perasaan, ada hati menyimpan sayang, ada hati yang tergoda dan mungkin ada hati yang jatuh cinta. Tanpa sedar, dengan kata-kata pun kita mampu membuat orang lain sayang pada kita. Tanpa dijangka juga dengan ayat yang ringkas ada hati telah tertawan. Mudahnya untuk membuat seseorang itu suka, sayang dan cinta pada kita.

Ada apa dengan kata-kata? adakah semuanya disebabkan suara yang memainkan peranan atau mungkin gaya yang menjadi tarikan utama?

Aq tak nak kata-kata yang aq luahkan menjadi daya tarikan pada orang lain untuk sayang padaku. Aq juga tidak mahu kata-kataku membuatkan orang disekelilingku terluka mendengarnya. Maafkan aq sekiranya dengan kata-kataku ada yang terasa hati dan maafkan aq juga seandainya dengan kata-kataku ada yang menaruh hati. Aq hanya insan yang lemah. Aq berbicara bukan untuk menarik perhatian orang dan bukan juga untuk menyakiti hati orang. Aq insan biasa......

keterbalikan dunia.....

Saat telinga tidak lagi boleh mendengar, waktu itulah engkau dapat merasakan betapa sunyinya dunia ini....
Saat mulut tidak lagi dapat berkata-kata, saat itulah baru engkau merasai peritnya derita orang bisu....
Saat lidah tidak mampu lagi merasa makanan, semua yang dimakan tidak dapat diterima tekakmu....
Saat mata tidak boleh lagi melihat alam ini, rasalah engkau hidup dalam kegelapan yang tidak pernah engkau inginkan....
Saat anggota badan mu menjadi kaku tidak bergerak, betapa ruginya engkau kerana disaat itu engkau hanya mampu memandang orang disekeliling mu bergerak....

Mengapa kita sering lupa untuk mensyukuri nikmat yang telah kita perolehi sedangkan ianya tidak kekal lama....
Mungkin esok salah satu nikmatmu hilang dan diwaktu itulah baru engkau menyesal seribu kali penyesalan namun ianya sudah terlambat....
Bersyukurlah dangan segala nikmat yang kita ada kerana esok mungkin nikmat itu akan ditarik jika kita tidak mensyukurinya....